MAESANEWS, MANADO – Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus melakukan sidak malam hari di UPTD Museum Provinsi Sulut yang berlokasi di Jalan W.R. Supratman Nomor 72, Kelurahan Lawangirung, Kecamatan Wenang, Kota Manado, Sabtu (29/3/2025) sekira pukul 22.00 WITA.
Gubernur YSK datangi museum secara tiba-tiba, bahkan tanpa Patroli Pengawalan (Patwal) Kepolisian.
Setibanya di museum, Gubernur YSK langsung mengecek satu persatu bagian yang ada di museum tersebut, terlihat Dirinya mengecek juga barang-barang kuno bersejarah yang terpajang di museum tersebut.
Gubernur YSK juga melihat bangkai ikan Coelacant yang sudah diawetkan, ikan Coelacant tersebut tertangkap jaring nelayan pada tahun 2007 silam, dan sudah dianggap punah sejak 65 tahun lalu.
Gubernur juga melihat meja kerja dari Maria Walanda Maramis, mesin jahit tangan yang dipakai Walanda Maramis memberikan cara menjahit pakaian pada ibu-ibu. Ada juga mimbar dan Alkitab yang digunakan penginjil yang datang memberitakan kabar baik di Sulut.
Selain itu, ada juga satu set kursi peninggalan Nani Wartabone dari Gorontalo yang dipakai untuk tempat duduk tamu negara atau pejabat serta masih banyak lagi koleksi lainnya.
Dikatakan Gubernur YSK bahwa, museum tersebut harus dirawat dengan baik karena banyak barang-barang bersejarah yang terpajang disana.
“Saya minta mulai besok pagi harus ditata dengan baik serta memperbaiki bagian-bagian museum yang sudah rusak,” kata Gubernur YSK.
Gubernur YSK mengatakan bahwa, tujuan memperbaiki museum tersebut selain untuk melestarikan budaya juga untuk menarik para wisatawan asing untuk berkunjung di museum tersebut.
“Nantinya Turis-turis saat mendarat ingin selalu ke museum. Tadi saya juga ketemu dengan Deputi Kemenpar, dia memberi pesan agar museum ini tetap dijaga,” pungkas Gubernur YSK.
Dalam sidak tersebut, Gubernur YSK di dampingi langsung oleh Plh. Kadis Kebudaayaan Provinsi Sulut, Novita Lumintang, SSTP, MSi.
(Red/Gama)
