7 Pulau di Sulut Nikmati Listrik 24 Jam, Wamendes Ahmad Riza Apresiasi Perjuangan Gubernur YSK

oleh -847 Dilihat

MAESANEWS, MANADO – Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) bersama pemerintah pusat dan PLN meresmikan layanan kelistrikan “Nyala 24 Jam” di empat pulau baru, menjadikan total tujuh pulau di Sulut yang menikmati akses listrik penuh. Peresmian yang digelar di Wisma Negara Bumi Beringin pada Selasa (16/12/2025) dihadiri Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Wamendes PDTT) Ahmad Riza Patria, Gubernur Sulut Yulius Selvanus Komaling (YSK), serta perwakilan PLN dan Forkopimda Sulut. Pemerintah dari keempat pulau mengikuti acara secara daring.

Pulau-pulau yang kini mendapatkan listrik 24 jam adalah Pulau Buhias (Kabupaten Kepulauan Sitaro), Pulau Kakorotan (Kabupaten Kepulauan Talaud), Pulau Mantehage, dan Pulau Nain (Kabupaten Minahasa Utara). Gubernur YSK menyampaikan rasa syukur atas kolaborasi antara pemerintah daerah, Kementerian ESDM, Kementerian Desa PDTT, dan PLN yang mewujudkan layanan ini untuk wilayah 3T (tertinggal, terdepan, terluar).

“Ini bukan sekadar listrik menyala, tetapi cahaya harapan bagi masyarakat di pulau-pulau. Hari ini kita resmikan di empat pulau yang berada di tiga kabupaten. Ini patut kita syukuri bersama,” ucap Gubernur YSK.

Kehadiran listrik 24 jam diharapkan memberikan dampak positif pada tiga sektor krusial. Di bidang pendidikan, anak-anak yang sebelumnya hanya mendapatkan listrik 6 hingga 12 jam per hari kini dapat belajar dengan lebih mudah. Dari sisi ekonomi, nelayan – yang merupakan profesi mayoritas masyarakat pulau – bisa menyimpan hasil tangkapan menggunakan freezer atau kulkas, sehingga tidak perlu lagi menjual ikan dengan harga murah.

“Tidak perlu lagi susah cari es. Freezer dan kulkas sudah bisa digunakan. Ini akan meningkatkan daya tawar nelayan dan menggerakkan ekonomi masyarakat,” tegasnya.

Sektor kesehatan juga akan merasakan manfaatnya, dengan puskesmas yang dapat menyimpan obat-obatan dan vaksin yang membutuhkan pendinginan. Selain itu, keamanan dan interaksi sosial masyarakat juga meningkat dengan adanya penerangan malam hari, serta memudahkan pemerintah desa untuk berdiskusi terkait pembangunan.

“Sampai hari ini sudah tujuh pulau di Sulut yang menikmati listrik 24 jam. Saya akan terus berjuang agar pada 2026 seluruh Sulawesi Utara merdeka dari kegelapan, semuanya menyala 24 jam,” jelas Gubernur YSK, mengingatkan janji Menteri ESDM terkait target tersebut.

Wamendes Ahmad Riza Patria menyebut peresmian ini sebagai wujud pembangunan Indonesia yang kolaboratif dan inklusif. Ia mengungkapkan bahwa telah menyampaikan kepada Presiden terkait mitra yang siap membantu pembangunan Sulut di bidang kelistrikan, yang kini telah terwujud.

“Saya apresiasi semangat Gubernur YSK yang luar biasa dalam memperjuangkan listrik bagi masyarakat kepulauan. Listrik adalah fondasi utama kemajuan desa – tanpa itu, anak-anak sulit belajar, layanan kesehatan terbatas, dan ekonomi desa sulit tumbuh,” ujar Riza.

(Gama)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.