MAESANEWS, MANADO – Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus Komaling (YSK) menegaskan bahwa Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulut tidak akan melakukan intervensi dalam proses pelaksanaan Musyawarah Kota (Muskot) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Manado yang akan memilih ketua umum baru.
Pernyataan tersebut disampaikan Gubernur atas dinamika yang berkembang menjelang pemilihan kepemimpinan baru KONI Manado. Menurutnya, seluruh tahapan suksesi kepemimpinan KONI sepenuhnya menjadi ranah internal organisasi tersebut.
“Saya tegaskan, pemerintah tidak ikut campur dan tidak mengarahkan siapa pun dalam pemilihan Ketua KONI. Biarkan proses berjalan sesuai aturan dan AD/ART KONI,” ujarnya dalam Rapat Koordinasi (Rakor) bersama Wakil Gubernur, Pj Sekprov, para Asisten, Staf Khusus Gubernur, sejumlah pimpinan SKPD, serta jajaran Direksi dan Komisaris BUMD, Senin (08/12/2025) lalu.
Gubernur YSK juga menekankan bahwa pemerintah wajib menjaga netralitas demi menjunjung tinggi independensi dan marwah organisasi olahraga. Menurutnya, KONI merupakan lembaga yang memiliki mekanisme demokratis dan aturan organisasi yang harus dihormati semua pihak.
“Pemerintah hanya berperan sebagai mitra strategis dalam pembinaan dan pengembangan olahraga, bukan sebagai penentu arah kepemimpinan. Pemerintah mendukung pengembangan prestasi olahraga, tetapi tidak masuk dalam urusan suksesi kepemimpinan KONI,” tegasnya.
Gubernur YSK berharap proses pemilihan dapat berjalan dengan aman, tertib, dan kondusif, serta melahirkan sosok pemimpin yang mampu membangun prestasi olahraga Kota Manado secara berkelanjutan.
(**)
