APBD dan Propemperda 2026 Disahkan, Gubernur Yulius: Fondasi Utama Arah Pembangunan Sulut  

oleh -367 Dilihat

MAESANEWS, MANADO – Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus, SE menegaskan bahwa penetapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) serta Program Pembentukan Peraturan Daerah (Propemperda) Tahun 2026 merupakan langkah strategis yang menjadi fondasi utama dalam menentukan arah pembangunan provinsi ke depan. Pernyataan ini disampaikan Gubernur Yulius saat menghadiri Rapat Paripurna DPRD Sulut yang berlangsung di Ruang Paripurna, Rabu (26/11/2025).

Dalam rapat tersebut, DPRD Sulut secara resmi mengesahkan dua agenda penting, yakni pengesahan Ranperda APBD Sulut Tahun Anggaran 2026 dan penetapan Propemperda 2026. Kedua agenda ini dianggap sebagai kerangka kerja utama yang akan memastikan pemerintahan berjalan efektif, responsif, dan mampu menjawab kebutuhan masyarakat di tahun mendatang.

Gubernur Yulius menilai bahwa APBD 2026 akan menjadi alat utama dalam menjalankan program pembangunan daerah yang berorientasi pada peningkatan kualitas sumber daya manusia, pengembangan agrobisnis, dan peningkatan sektor pariwisata, sesuai dengan fokus utama dalam Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) 2026. Meski menghadapi kondisi fiskal yang masih terbatas, Gubernur tetap optimistis bahwa APBD ini mampu mendukung pencapaian target pembangunan yang telah direncanakan.

Rincian APBD Sulut 2026 mencakup total pendapatan daerah sebesar Rp3.180.235.721.995, dengan belanja daerah sebesar Rp3.019.612.390.563 dan penerimaan pembiayaan sebesar Rp50 miliar. Gubernur menyampaikan apresiasi kepada seluruh anggota DPRD atas sinergi dan kerja sama selama proses pembahasan, yang dinilai telah menghasilkan kesepakatan yang saling menguntungkan untuk kemajuan Sulut.

Selain APBD, Propemperda 2026 juga disahkan sebagai pedoman utama dalam penyusunan regulasi daerah selama tahun 2026. Gubernur Yulius berharap, melalui Propemperda ini, aturan-aturan yang dihasilkan mampu bersifat adaptif, solutif, dan mampu menjawab berbagai tantangan yang dihadapi Sulawesi Utara.

Gubernur menegaskan bahwa kedua agenda strategis ini akan menjadi pijakan utama dalam mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Sulut di tahun 2026. Dengan sinergi yang terus terjaga, diharapkan Sulawesi Utara mampu menghadapi berbagai dinamika pembangunan dengan lebih baik dan optimal.

(Gama)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.