Gubernur Sulut dan Bakamla RI Perkuat Kerja Sama Pengawasan Maritim di Perairan Utara

oleh -1436 Dilihat

MAESANEWS, JAKARTA– Gubernur Sulawesi Utara (Sulut), Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus Komaling (YSK), bertemu dengan Kepala Badan Keamanan Laut Republik Indonesia (Bakamla RI), Laksdya TNI Dr. Irvansyah, S.H., M.Tr. Opsla, di Jakarta, Selasa (4/11/2025), untuk membahas peningkatan kerja sama dalam pengawasan dan keamanan wilayah perairan di kawasan utara Indonesia.

Dalam pertemuan tersebut, Gubernur YSK menekankan pentingnya pengawasan maritim di perbatasan laut Sulut. Ia mengungkapkan keprihatinannya atas maraknya penyelundupan dan illegal fishing yang terjadi, serta perlunya pengawasan ketat untuk mencegah kegiatan ilegal tersebut.

“Laut adalah sumber kehidupan dan ekonomi masyarakat pesisir kita, baik dari sektor perikanan maupun pariwisata. Kita harus menjaganya,” ujar Gubernur YSK.

Ia juga mengusulkan patroli rutin dan edukasi bagi nelayan lokal. “Saya berkomitmen untuk menjadikan laut Sulut aman, produktif, dan berkelanjutan,” tegasnya.

Kepala Bakamla RI, Laksdya TNI Dr. Irvansyah, mengapresiasi perhatian dan komitmen Gubernur Sulut. Ia menyatakan bahwa Bakamla siap memperkuat kehadirannya di perairan Sulut melalui peningkatan patroli laut, koordinasi lintas lembaga (TNI AL, Polairud, dan instansi lain), serta pemanfaatan teknologi maritim untuk deteksi dini aktivitas mencurigakan.

“Sulut adalah wilayah strategis di jalur maritim Indonesia. Kami siap mendukung penuh upaya Pemprov Sulut dalam menjaga keamanan laut,” kata Laksdya TNI Dr. Irvansyah.

Pertemuan ini menghasilkan beberapa rencana konkret, termasuk pengembangan pos pengawasan maritim di titik-titik strategis seperti perbatasan dengan Filipina, wilayah perairan Kepulauan Talaud, Sangihe, dan Bitung. Fokus utama adalah pemberantasan kejahatan lintas batas seperti penyelundupan, perdagangan manusia, dan narkotika. Selain itu, akan diadakan pelatihan bersama bagi nelayan dan aparat daerah tentang keselamatan dan hukum laut.

Pertemuan ini merupakan langkah awal dalam membangun sinergi antarlembaga untuk menjaga keamanan, ketertiban, dan keberlanjutan potensi kelautan Sulawesi Utara.

(Gama)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.