MAESANEWS, MANADO – Gubernur Sulawesi Utara, Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus Komaling (YSK), didampingi Wakil Gubernur Victor Mailangkay, memimpin pelantikan dan pengambilan sumpah/janji jabatan fungsional bagi ratusan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara.
Kegiatan berlangsung di Aula Mapalus, Kantor Gubernur Sulut, Kamis 30 Oktober 2025. Sekitar 300-an ASN pejabat fungsional resmi dilantik, meliputi berbagai jabatan strategis, antara lain:
– Guru Ahli Pertama di Dinas Pendidikan Daerah Sulut.
– Auditor Ahli Pertama dan Pengawas Penyelenggara Keputusan Pemerintahan Pertama di Inspektorat Daerah.
– Perencana Pertama di Badan Perencanaan.
– Pengendali Organisme Pengganggu Tumbuhan Pertama di Dinas Pertanian dan Peternakan Sulut.
Dalam sambutannya, Gubernur YSK mengingatkan seluruh ASN untuk bekerja dengan hati yang tulus dan penuh rasa syukur. “Kalian sudah bersumpah untuk berbakti kepada bangsa dan negara, khususnya Sulawesi Utara. Maka dasarilah semua dengan ucapan syukur terima kasih Tuhan, apa pun situasinya,” ujar Gubernur YSK.
Ia menegaskan, karier dan jabatan tidak datang secara instan, tetapi melalui kerja keras, doa, dan disiplin. Dengan gaya khasnya yang lugas, Gubernur YSK juga memberikan peringatan keras kepada ASN yang tidak menunjukkan etos kerja yang baik.
“Kalau berangkat dari rumah niatnya kerja, ya kerja. Jangan ke kantor tapi mampir dulu di warung kopi. Saya sudah catat 20 orang yang tertangkap nongkrong tunggu kepala dinas. Kalau masih terjadi, kepala dinasnya saya jadikan kodok!,” tegasnya.
YSK menegaskan bahwa peringatan itu bukan sekadar candaan, melainkan bentuk ketegasan terhadap pejabat yang lalai mengawasi bawahannya. “Artinya tidak ada pengawasan. Kalau anak buah tidak loyal, itu salah pimpinannya. Saya tidak mau main-main. Kita bekerja dan mengabdi bersama,” tambahnya.
Dalam kesempatan tersebut, YSK juga menegaskan komitmennya terhadap peningkatan kesejahteraan ASN di Sulut. Ia memastikan bahwa pemerintah provinsi tidak akan mengurangi Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) dan bahkan tengah menyiapkan program perumahan bagi ASN yang telah mengabdi lebih dari 15 tahun namun belum memiliki rumah.
“TPP tidak ada satu sen pun kita kurangi. Gubernur dan wakil gubernur memikirkan kesejahteraan kalian. Kedua, bagi ASN yang masa kerjanya 15 tahun ke atas dan belum punya rumah, kami sudah menyiapkan tanah kurang lebih 30 hektare. Itu nanti buat rumah-rumahmu,” ujarnya.
Gubernur YSK menegaskan bahwa kesejahteraan ASN menjadi bagian penting dari visi pemerintahannya yang berorientasi pada kerja cepat dan hasil nyata. “Masa kepemimpinan kami cuma 5 tahun. Jadi saya ingin setiap tahun ada bukti nyata yang bisa dirasakan masyarakat,” tegasnya.
Gubernur kemudian menegaskan dengan pesan moral kepada seluruh ASN. “Jangan hanya menuntut hak, tapi kewajiban dilalaikan. Gubernur sudah pikirkan kesejahteraanmu, maka bekerjalah dengan baik dan jujur. Jangan korupsi,” tukasnya.
Pelantikan tersebut menjadi momentum penting bagi jajaran ASN di Sulawesi Utara untuk memperkuat komitmen pelayanan publik yang profesional dan berintegritas. Dengan semangat ‘Bekerja dengan Syukur, Melayani dengan Tulus’ Pemprov Sulut di bawah Gubernur YSK menegaskan arah birokrasi yang disiplin, tangguh, dan berpihak pada rakyat.
(Gama)
