MAESANEWS, MANADO – Akademisi Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Manado, Dr. Yudhi Dien, SE, MSi, menekankan pentingnya pengawasan partisipatif dalam pemilu untuk memastikan proses yang transparan, akuntabel, dan bebas dari manipulasi data.
Hal ini disampaikan Dien saat memberikan paparan materi pada rapat Pembinaan dan Penguatan Kelembagaan Bawaslu Sulut, Rabu (22/10/2025), di Manado.
Dosen Fakultas Ekonomi dan Pasca Sarjana Unsrat ini memberikan masukan untuk penguatan kerja Bawaslu, khususnya dalam memaksimalkan pengawasan terkait Pemutahiran Data Pemilih Berkelanjutan (PDPB).
Dien menyatakan bahwa keterlibatan aktif masyarakat, ormas sipil, media, dan pemangku kepentingan lainnya sangat penting dalam memantau dan mengawasi setiap tahapan pemilu.
“Hal ini sebagai bentuk transparansi, akuntabilitas, dan kebebasan dari manipulasi data,” jelas mantan Tenaga Ahli Komisi IX DPR RI ini.
Pengawasan serta peran partisipatif masyarakat dapat memberikan jaminan keakuratan dan validitas data pemilih, mendorong transparansi dan keterbukaan informasi, memperkuat kepercayaan publik terhadap proses pemilu, serta meningkatkan literasi pemilih.
Strategi utama pengawasan partisipatif yang harus dilakukan Bawaslu mencakup:
1. Penguatan edukasi dan literasi pemilih melalui sosialisasi, forum warga, dan kampanye digital.
2. Pendorong pemilih untuk memeriksa data mereka sendiri dan memastikan keakuratan data pemilih.
“Dengan demikian, pengawasan partisipatif seluruh stakeholder terkait dapat membantu meningkatkan kepercayaan publik terhadap proses pemilu dan memastikan bahwa hak pilih masyarakat akan terjaga,” pungkas Dien.
(Gama)






