MAESANEWS, MINUT – Sebanyak 238 Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Tahap II Tahun Anggaran 2024 di Kabupaten Minahasa Utara (Minut) secara resmi menerima Surat Keputusan (SK) yang diserahkan langsung oleh Bupati Joune Ganda, didampingi Wakil Bupati Kevin Lotulung pada, Rabu (8/10/2025) kemarin di Auditorium Kantor Bupati Minut.
Bupati Joune Ganda mengungkapkan bahwa, momen penyerahan SK ini bukan sekadar upacara khidmat, melainkan luapan kegembiraan yang terlihat dari senyum para penerima SK. “Tidak boleh terlalu tegang-tegang. Makanya kita lihat semua senyum-senyum,” ujar Bupati.
Namun, Bupati Joune Ganda juga menegaskan bahwa para PPPK baru untuk tidak menjadi “panas-panas tai ayam” atau bersemangat di awal, tapi kendor di tengah jalan.
“Disiplin dan jangan malas malasan, SK yang diterima bukan hanya selembar kertas penghargaan, melainkan tanggung jawab yang ada di pundak beban kalian semua,” tegas Bupati.
Dirinya juga memberikan tiga poin penting yang wajib dipegang teguh;
Pelayanan masyarakat adalah utama, tugas utama sebagai pegawai pemerintah adalah melayani masyarakat sesuai dengan formasi penempatan.
Kerja Maksimal, jangan curi tulang. “Bekerja dengan maksimal, bekerja dengan sungguh-sungguh dan bekerja dengan sejujur-jujurnya, jangan pencuri tulang,” cetusnya.
Ia mengingatkan bahwa kinerja akan terus dinilai, dan kinerja buruk akan berujung pada sanksi.
Disiplin adalah Kunci, Bupati bahkan menyoroti pentingnya disiplin sampai ke hal-hal kecil seperti baris-berbaris yang baik. “Ingat, disiplin. Kalau berprestasi, kalau berkinerja baik, tentu akan ada reward,” katanya.
Disamping itu, Kepala BKPSDM Johanes Katuuk dalam laporannya memaparkan bahwa proses seleksi PPPK Tahap II ini merujuk pada regulasi BKN dan KemenPAN-RB Nomor 329 Tahun 2024. Seleksi ini diikuti total 1.072 pelamar dari tiga formasi utama: Guru, Kesehatan, dan Teknis.
Dari total pelamar tersebut, tercatat 291 pelamar dinyatakan Tidak Memenuhi Syarat (TMS) pada tahap seleksi administrasi yang diumumkan 1 Oktober 2024. Seleksi administrasi sendiri berlangsung cukup lama, dari 16 Desember 2024 hingga 3 Februari 2025.
Setelah melalui tahapan yang ketat, termasuk Seleksi Potensi CED BKN, hanya 238 orang yang dinyatakan lulus dan berhak menerima SK, dengan rincian:
* Formasi Guru: 32 pelamar
* Formasi Kesehatan: 33 pelamar
* Formasi Teknis: 173 pelamar.
Katuuk menegaskan bahwa seluruh proses pengadaan ini dilaksanakan secara terbuka dan akuntabel.
(Joyvi)
