MAESANEWS, MANADO – Pimpinan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Manado terus memfasilitasi para dosen dan mahasiswa agar memperoleh pengetahuan-pengetahuan baru terkait dengan perkembangan politik, demokrasi dan Pemilihan Umum (Pemilu) di Indonesia.
Terbaru, Kampus yang dipimpin oleh Dekan Dr. Ferry Daud Liando itu akan melaksanakan seminar nasional dengan topik Prospek Demokrasi Pasca Putusan Mahkamah Konstitusi; Pemisahan Pemilu Nasional dan Pemilu Lokal, seminar tersebut akan dilaksanakan pada, Jumat (10/10/2025) mendatang.
Tak tangung-tanggung, pembicara yang akan dihadirkan adalah Ketua Umum Asosiasi Ilmu Politik Indonesia (AIPI) Dr Alfitra Salamm APU. Seperti di ketahui belum lama ini Mahkamah Konstitusi (MK) mengeluarkan putusan nomor 135 Tahun 2024. Putusan tersebut mengatur pemisahan pemilu nasional dan pemilu local.
Pemilu nasional terdiri dari pemilihan presiden/wakil presiden, pemilihan DPR RI dan Pemilihan DPD RI sedangkan pemilu lokal terdiri dari pemilihan Kepala Gubernur, Pemilihan Walikota/Wakil Walikota, Pemilihan DPRD Provinsi dan Pemilihan DPRD Kabupaten Kota.
Putusan itu juga mengatur keserentakan pemilihan dari masing-masing pemilihan. Kemudian mengatur jarak waktu antara pemilu nasional dengan pemilu lokal yakni 2 tahun 6 bulan.
Menurut Koordinator Program Studi Politik Drs. Jusuf Wowor M.Si bahwa putusan tersebut tentu akan berdamapak secara teknis maupun substantive, secara subtantif diharapkan kualitas pemilu dan pilkada akan makain lebih baik dan demokratis.
“Untuk membahas itu Bapak Dekan Ferry Daud Liando telah mengundang Ketua Umum AIPI Dr Alfitra Salam untuk berbagi pengetahun tentang masa depan demokrasi pasca putusan tersebut”, kata Wowor yang juga merupakan mantan Ketua KPUD Kota Manado.
Jusuf Wowor juga menuturkan bahwa, Alfitra Salamm dikenal publik sebagai mantan peneliti politik LIPI/BRIN dan jabatan terakhir adalah anggota Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) RI.
“Kegiatan tersebut akan dibuka langsung oleh Dekan, selaian akan di hadiri oleh mahasiswa S1 dan Mahasiswa S2, kami juga mengundang anggota KPUD dan Bawaslu untuk menghadiri kegiatan tersebut, tutupnya.
(Gama)