MAESANEWS, MANADO – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulawesi Utara menyambut kedatangan Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Sulut yang baru, Jacob Hendrik Pattipeilohy, S.H., M.H., pada Rabu (29/10/2025).
Kajati Sulut diterima langsung oleh Ketua DPRD Sulut, dr. Fransiscus Andi Silangen, yang didampingi oleh tiga Wakil Ketua DPRD Sulut, yaitu Michaela Paruntu, Stella Runtuwene, dan Royke Anter.
“Kita membahas berbagai hal. Tapi yang paling banyak soal pengenalan dulu di tempat yang baru. Kedepan, kita berkomitmen untuk menjaga iklim penegakan hukum di Sulut agar lebih baik,” singkat Ketua DPRD Sulut.
Usai melakukan pertemuan dengan para pimpinan dewan, Kajati Sulut Jacob Hendrik Pattipeilohy, S.H., M.H. langsung menyapa para awak media yang bertugas melakukan peliputan di DPRD Sulut.
Saat ditanya mengenai maksud dan tujuan kedatangannya ke kantor DPRD Sulut, Kajati Jacob menjelaskan bahwa dirinya hanya ingin bersilaturahmi setelah dilantik oleh Kepala Kejaksaan Agung beberapa waktu lalu, menggantikan Kajati Sulut sebelumnya, Dr. Andi Muhammad Taufik, S.H., M.H., CGCAE.
“Saya menyempatkan waktu untuk bersilaturahmi dengan salah satu pimpinan kita di provinsi ini, Pak Ketua Dewan dan jajarannya, supaya mudah-mudahan kita diterima dengan baik,” ucap Kajati Sulut kepada awak media.
Kajati Sulut kembali menegaskan bahwa kunjungannya tersebut adalah sebagai bentuk silaturahmi. “Minta petuah, petunjuk dari Pak Ketua Dewan dan jajaran, kira-kira apa yang bisa dibekalkan kepada kita, supaya kita bisa bertugas dengan baik,” sebut Kajati sambil tersenyum.
Dalam wawancara tersebut, Kajati Sulut juga menyampaikan bahwa Kejati Sulut terbuka dengan segala bentuk laporan apapun yang disampaikan oleh masyarakat. “Semua orang punya hak untuk melapor. Penegak hukum itu bicaranya masalah bukti, iya kan? Itu semua ada prosedurnya,” tutur Kajati Sulut.
Kajati Sulut menutup pernyataannya dengan menegaskan bahwa Kejati Sulut akan selalu bertindak profesional, dan kunjungannya tersebut sepenuhnya adalah bentuk silaturahmi.
(Gama)
