Fraksi Golkar DPRD Sulut Sampaikan Catatan Strategis RPJMD Sulut Tahun 2025-2029

oleh -307 Dilihat

MAESANEWS, MANADO – Peristiwa terbakarnya KM Barcelona V diperairan Talise, Minggu 20 Juli 2025 menyisahkan duka dan truma yang mendalam terlebih bagi keluarga yang ditinggalkan. Untuk itu lewat Rapat Paripurna Ranperda RPJMD hampir semua fraksi menyampaikan ungkapan empati dan belasungkawa tidak terkecuali Fraksi Partai Golkar.

Melalui Juru Bicara yang juga Ketua Komisi II DPRD Sulut Inggried Sondalh, SE.MM, menyampaikan empati, dan turut bedukacita yang mendalam bagi semua korban jiwa atas insoden terbakarnya KM Barcelona VA disekitaran Talise Minut.

”Semoga keluarga yang ditinggalkan akam diberikan kekuatan dan penghiburan atas peristiwa yang terjadi,” ungkap Inggried yang juga adalah Pelayan Khusus di Jemaat Eklesia Kalasey.

Dalam kesempatan ini Bendahara Partai Golkar Sulut ini juga menyampaikan apreseasi atas cepat tanggap yang dilakukan Gubernur Sulut, Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus ,SE atas keprihatinan yang ditunjukan yang memimpin jajaran untuk mengatasi masalah yang terjadi akan terbakarnya kapal tersebut.

”Kita bisa saksikan bersama sampai larut malam Pak Gubernur melihat dan mengkoordinir evakuaso korban,” ucapnya.

FPG juga memberi apreseasi yang tinggi masyarakat nelayan yang telah melakukan pertolongan. Dari Dokumen RPJMD yang disampaikam Pak Gubernur Sulut, maka FPG menyampaikan sejumlah catatan stretegis untuk jadi masukan bagi Eksekutif diantaranya pertama, FPG memberikan apreseasi terhadap arah dan pendekatan perencanaan.

“FPG mengapreseasi pendekatan tematik, holistik dan integratif dan spasial yang digunakan dalam penyusunan RPJMD serra prinsip Money Follow Progran Priority, Transparansi dan akuntabilitas , sikronisasi dengan agenda nasional Aatacita dan regional serta partisipasi punlik dalam proaes perencanaan dan penganggaran,” jelasnya.

Bagi FPG hal ini menujukkan komitmen pemerintah untuk menghadirkan pembagunan yang tidak hanya sektorak tapi saling terintegrasi antara wilayah dan prioritasnya.

Kedua, kritikan terhadap isu strategis daerah.FPG mencermati bahwa isu strategis seperti kesenjangan Konektivitas dan akses infrastuktur, ketahanan pangan, air dan engergi, transparansi dan akuntabilitas pemerintah telah diakomodir secara baik . Untuk itu FPG terus mendorong agar penyelesaian isu isu ini tidak hanya berhenti diatas kertas, atau ditataran dokumen tapi benar diimplementasikan secara Konsisiten.

Ketiga Penguatan reformasi dan kinerja pemerintahan, FPG mengarisbawahi pentingnya target capaian indeks reformasi birokrasi dan indeks pengelolaan keuangan daerah.

“FPG mendukung arah kebijalan yang berfokus pada pemerintahan yang bersih dan berorientasi pada pelayanan serta percepatan digitalisasi sistim pengawasan publik,” ujarnya.

Keempat, pengawasan terhadap program prioritas. FPG menekankan pentingnya sinkronisasi vertikal dan horisontal dalam pelaksanaan 12 Progran prioritas diantaranya infrastuktur, sanitasi dan stabilisasi harga diperlukan penguatan OPD dan pengawasan Konerja agar Capaian RPJMD benar terukur.

Kelima, FPG menilai langkah strategis yang dilakukan oleh Pak Gubernur melaluo RPJMD 5 tahun ini sudah dapat mengakomodir sektor pembagunan mutidimensional .

“FPG mendukung hadirnya RPJMD dibawah kepemimpiman Pak YSK-Viktory,” ucap Inggried.

FPG juga mengapreseasi langlah cepat dan tanggap Gubernur YSK dalam menyikapi lonjakan harga pangan didaerah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.