MAESANEWS, MANADO – Terkait dengan polemik struktur Direksi dan Komisaris PT Bank Sulawesi Utara dan Gorontalo (SulutGo) hasil Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) 09 April 2025, yang menjadi ancaman Provinsi Gorontalo akan menarik saham dari BSG karena tidak ada perwakilan yang diakomodir.
Terbaru, dikabarkan BSG rencananya akan menambahkan kursi Direksi dan Komisaris melalui RUPS kembali yang dijadwalkan akan digelar secara daring melalui zoom meeting.
Hal itu bisa menjadi kabar baik untuk mengakomodir Provinsi Gorontalo hingga Nusa Utara yang didalamnya ada Kabupaten Sangihe, Sitaro, Talaud.
Beredar ada sejumlah nama mencuat perwakilan Gorontalo. Diantaranya, Calon Direksi Tomy Gobel (Jabatan Karir, Pemimpin BSG Cabang Limboto), Rudiyanto Katili (Jabatan Karir, Pemimpin Divisi), Kepala Kantor Wilayah BSG Syahron Jamiat Botutihe. Sedangkan posisi calon komisaris, ada eks Wali Kota Gorontalo Marthen Taha, mantan Komisaris BSG Fedriyanto Koniyo hingga Bendahara Hipmi Provinsi Gorontalo Rania Riris Ismail.
Sedangkan untuk representasi Nusa Utara, ada figur berpengalaman Jeffry Lungkang (Dirut Bank Prisma Dana), Jeffry Salilo (Direktur Bisnis Perumda Pasar Manado), Meiky Taliwuna (Dirut Perumda PDAM Wanua Wenang), dan untuk calon komisaris ada Hendrik ‘Opo’ Manossoh (Doktor Akuntansi, Ketua Pemuda Nusa Utara, Nyong Sulut 1994, Eks Cabup Sangihe 2025-2030).
Sementara itu, Wali Kota Gorontalo Adhan Dambea mengungkapkan bahwa, dirinya memastikan wakil Gorontalo sebagai bagian dari pemegang saham di PT Bank Pembangunan Daerah Wilayah Sulut dan Gorontalo (BSG) akan mendapatkan jatah komisaris dan direksi.
Diketahui, kepastian ini disampaikan usai menerima kunjungan dari Direktur Utama BSG Revino Pepah.
“Tadi Dirut BSG sudah datang dan telah menawarkan kursi komisaris dan direksi untuk diduduki orang Gorontalo dan meminta untuk mengusulkan dua nama yang akan menempati posisi tersebut,” kata Walikota Gorontalo, Selasa (15/04/2025) kemarin.
Dirinya menjelaskan bahwa, penambahan kursi ini tidak akan melengserkan posisi komisaris yang telah ada. Namun, akan menambah satu kursi di tiap-tiap posisi jabatan.
(Red/Gama)